A REVIEW OF MENGAPA HARUS BERBAGI

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

A Review Of Mengapa Harus Berbagi

Blog Article

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ 

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ

Sebaliknya dengan berbagi kita harus yakin Allah akan menambahkan rezeki. Bukan itu saja, kebahagiaan dan keberkahan juga bisa kita raih dengan berbagi.

Terakhir, ketika kita praktikkan bersedekah dan berinfak, kita juga menjadi teladan bagi generasi selanjutnya. Anak-anak dan cucu kita akan belajar dari tindakan kita dan mungkin akan melanjutkan kebiasaan baik ini.

Salah satu cara kita mengetahui kadar keimanan kita adalah dengan melihat apakah kita suka bersedekah atau tidak. Bersedekah tidak harus banyak dan tidak harus dengan uang, sehingga tidak kaya atau tidak punya uang bukanlah menjadi alasan kita untuk tidak bersedekah.

Berbaga dalam Islam boleh dilakukan baik secara terbuka maupun secara diam-diam. Tidak ada aturan khusus mengenai hal ini, yang penting adalah niat kita dalam berbagi adalah semata-mata untuk meraih keridhaan Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

ninety seven. "Di antara golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari kiamat nanti adalah seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya." - HR. Bukhari

Artinya :"Wahai para wanita, bersedekahlah! dan perbanyak istighfar karena aku melihat penduduk neraka yang kebanyakan adalah kalian. salah seorang perempuan berkata : kenapa kami wahai Rosulullah? beliau bersabda : karena kalian banyak melaknat, mengkufuri suami, dan aku tidak melihat dalam diri kalian kecuali two (dua) Mengapa Kita Harus Berbagi dan Menjadi Berkat kekurangan yaitu kekurangan akal dan agama yang sangat dominan dalam diri kalian.

Artinya: "Ketika seorang hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).

Berinfak, atau memberikan sebagian dari penghasilan kita untuk tujuan yang baik, adalah salah satu cara untuk menjaga hati kita tetap suci. Ketika kita berinfak, kita tidak hanya memberi manfaat kepada orang lain, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa kita dari sifat-sifat negatif seperti keserakahan dan keegoisan.

Sedekah tidak dilakukan melalui cara memberi tetapi dapat dilakukan dengan cara ramah dan senyum.Melihat orang ramah dan swnyum mwmbuat hati ini melihatnya swnang dan gembira akibat sebuah kebahagian yang terlihat jelas.

Artinya, shalat—yang notabene ibadah yang utama—dikaitkan dengan zakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya zakat—sebagai salah satu bentuk infak yang wajib—sehingga disejajarkan dengan kewajiban shalat. Wajar jika pada masa lalu, Khalifah Abu Bakar ra.

Indahnya berbagi tatkala seorang hamba Allah berikan kelebihan kenikmatan. Dimana hal itu yang akan dapat melanggengkan kenikmatan tersebut. Selagi dia senang memberi bantuan kepada sesama, maka Allah akan senantiasa menjaga kenikmatan tersebut.

Dengan berbagi kebaikan kepada orang lain, akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bersyukur. Meskipun hanya sedikit atau tidak seberapa, hal itu bisa saja sangat bermanfaat bagi mereka.

Report this page